Perencanaan Bangunan Bertingkat
Perencanaan Bangunan Bertingkat - Kegiatan perencanaan merupakan sebuah kegiatan dalam sebuah proyek yang sangat penting dan utama, terjadinya kesalahan pelaksanaan ataupun metode kerja yang tidak berurutan akan memberikan kerugian pada proyek pembangunan itu sendiri.
Sumber : Jual Hardness Tester |
Perencanaan yang tepat dan matang akan memudahkan dalam mencapai tujuan utama sebuah pekerjaan konstruksi. Tujuan proyek pembangunan ini tentunya adalah ketepatan waktu, tepat mutu, serta tepat biaya dalam proyek pembangunan. Dalam suatu proyek, perencanaan sendiri harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Konstruksi harus kokoh dan memiliki nilai estetika yang baik
- Terjaganya mutu pekerjaan dengan baik
- Biaya pelaksanaan harus efisien dan ekonomis
- Pelaksanaan proyek selesai dengan tepat waktu dan time schedule yang telah ditentukan
- Bangunan aman dan nyaman untuk digunakan
- Mempertimbangkan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
- Didasarkan pada aturan hukum yang berlaku
Sedangkan perencanaan proyek konstruksi sendiri mempunyai 3 jenis perencanaan, yaitu :
- Perencanaan Arsitektur
- Perencanaan Struktur
- Perencanaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing
Ketiga proses tersebut saling berkaitan dan harus ada koordinasi untuk menghasilkan suatu bangunan yang kuat, stabil dan juga memiliki nilai estetika yang baik demi keamanan dan kenyamanan penggunaan bangunan nantinya.
Fungsi bangunan sendiri adalah sebagai hunian yang tergolong sederhana dan terjangkau bagi masyarakat menengah kebawah (hunian bersubsidi) dan termasuk dalam rumah susun sederhana hak milik (rusunami).
Perencanaan Bangunan Bertingkat
a. Tinjauan Perencanaan Arsitektur
Dalam proyek pembangunan sendiri tahap awalnya adalah tahap perencanaan arsitektural yang mana didalamnya juga mencakup landscape bangunan, eksterior hingga interior ruangan. Dari segi eksteriornya, konsep desain arsitekturnya bergaya modern minimalis, simpel dan praktis yang membuat hunian menjadi lebih diminati. Sedangkan pada perencanaan interiornya, pemilihan jenis material finishing yang digunakan haruslah bersifat sederhana. Hal ini akan mengefisienkan biaya pembangunan yang diperlukan.
b. Tinjauan Perencanaan Struktur
Struktur merupakan sebuah satu kesatuan dan rangkaian dari beberapa elemen yang dirancang agar mampu menerima beban luar maupun berat sendiri dan tidak mengalami perubahan bentuk yang melewati batas persyaratan perencanaan yang ditentukan pada gedung bertingkat.
c. Sistem Struktur High Rise Building
Pada dasarnya pada suatu bangunan setiap sistem struktur adalah gabungan dari berbagai elemen struktur secara tiga dimensi. Fungsi utama dari sistem struktur adalah untuk memikul secara aman dan efektif beban yang bekerja pada bangunan, serta menyalurkannya ke tanah melalui pondasi. Beban yang bekerja pada bangunan terdiri dari beban vertikal, beban horisontal / beban lateral, getaran, dan sebagainya. Pada high rise building apabila pengaruh beban horisontal / beban lateral lebih besar dari kriteria kekakuan (stiffness) yang direncanakan, maka dapat menimbulkan deformasi ataupun defleksi lateral yang besar. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan atau keruntuhan struktur dan untuk memperkecil deformasi ataupun defleksi lateral tersebut perlu digunakan dinding geser (shear wall) agar struktur menjadi lebih kaku.
0 Response to "Perencanaan Bangunan Bertingkat"
Posting Komentar